Go-Send yang Bayar Pengirim atau Penerima? Awas Salah Kaprah!

Go-Send yang Bayar Pengirim atau Penerima? Yuk Pahami Cara Kerjanya! Pernah nggak sih, kamu lagi mau kirim barang pakai Go-Send tapi bingung… “yang bayar siapa, …

Go-send yang bayar pengirim atau penerima? Simak panduannya lengkapnya di sini.
Go-send yang bayar pengirim atau penerima? Simak panduannya lengkapnya di sini.
Ilustrasi sistem pembayaran Go-Send yang fleksibel antara pengirim atau penerima.

Go-Send yang Bayar Pengirim atau Penerima? Yuk Pahami Cara Kerjanya!

Pernah nggak sih, kamu lagi mau kirim barang pakai Go-Send tapi bingung… “yang bayar siapa, pengirim atau penerima?”

Kebingungan ini lumayan sering terjadi, apalagi kalau baru pertama kali “gojekin” barang ke orang lain.

Padahal, tahu siapa yang bayar di Go-Send itu penting banget. Biar nggak salah paham sama penerima, dan proses kirimnya juga lancar.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas dengan gaya santai tapi tuntas: arti Go-Send, siapa yang bayar, sampai cara pesannya.

Jadi kalau kamu masih sering bingung soal Go-Send yang bayar pengirim atau penerima, tenang aja — kita bongkar pelan-pelan di sini.

 

Apa Itu Go-Send dan Arti Sebenarnya

Sebelum bahas soal siapa yang bayar, yuk pahami dulu arti Go-Send itu sendiri.

Secara simpel, Go-Send artinya layanan pengiriman barang cepat dari Gojek, bisa buat antar dokumen, makanan, atau barang kecil lainnya.

Biasanya, layanan ini dipilih karena praktis banget. Barang bisa sampai dalam hitungan jam, dan kamu bisa pantau langsung lewat aplikasi.

Banyak yang nyebut ini sebagai “cara gojekin barang” karena ya, intinya memang kamu minta driver Gojek buat nganterin barangmu.

 

Go-Send yang Bayar Pengirim atau Penerima? Gimana Sistemnya?

Nah, sekarang masuk ke inti pembahasan: Go-Send yang bayar pengirim atau penerima?

Secara default, pembayaran Go-Send dibebankan ke pihak yang memesan layanan.

Artinya, kalau kamu yang pesan lewat aplikasi, ya kamu yang bayar. Tapi… ada pengecualian.

1. Pengirim yang Bayar (Default)

Ini skenario paling umum.

Kamu buka aplikasi Gojek, pilih Go-Send, masukkan alamat tujuan, dan bayar pakai GoPay atau tunai.

Driver ambil barang, lalu kirim ke penerima.

Jadi di sini, kamu sebagai pengirimlah yang menanggung ongkos kirimnya.

2. Penerima yang Bayar (Cash on Delivery)

Nah, ini mulai menarik.

Apakah Go-Send bisa dibayar oleh penerima? Jawabannya: bisa, tapi dengan catatan.

Go-Send nggak menyediakan fitur resmi “COD” kayak marketplace.

Namun, kamu bisa minta penerima yang bayar langsung ke driver, asal dua-duanya udah sepakat sebelumnya.

Biasanya ini dipakai untuk transaksi personal. Misal, kamu jual barang ke teman dan dia setuju bayar ongkos kirimnya.

 

Cara Mengatur Siapa yang Bayar di Go-Send

Biar nggak salah paham, yuk bahas cara pesan Go Send dan atur siapa yang bayar dengan benar.

Langkah 1: Buka Aplikasi Gojek

Masuk ke aplikasi Gojek dan pilih menu Go-Send.

Ada pilihan Instant (cepat, 1 driver langsung kirim) dan Same Day (lebih murah, tapi agak lama).

Langkah 2: Masukkan Alamat

Isi lokasi pengirim dan penerima dengan detail.

Pastikan nama penerima dan nomor teleponnya benar biar driver gampang komunikasi.

Langkah 3: Pilih Metode Pembayaran

Di sinilah poin pentingnya.

Kalau kamu mau pengirim yang bayar, tinggal pilih GoPay atau tunai seperti biasa.

Kalau mau penerima yang bayar, pilih pembayaran tunai dan beri tahu penerima sebelumnya buat bayar ke driver.

Langkah 4: Konfirmasi dan Kirim

Setelah semuanya siap, klik “Pesan.”

Driver akan datang ke lokasi pengirim, ambil barang, dan langsung antar ke penerima sesuai alamat.

 

Tips Biar Nggak Salah Bayar Saat Kirim Go-Send

Pernah kejadian, pengirim dan penerima sama-sama mikir “yang satu bayar,” tapi ternyata dua-duanya nggak bayar?

Nah, supaya nggak kejadian kayak gini, simak tips singkat ini:

  • Komunikasikan dulu. Sebelum kirim, pastikan siapa yang tanggung biaya kirim.
  • Gunakan chat Gojek. Kalau perlu, tulis pesan ke driver, “Ongkir dibayar oleh penerima ya, Kak.”
  • Pilih pembayaran tunai. Ini memudahkan kalau penerima yang mau bayar.
  • Pastikan saldo GoPay cukup. Kalau pengirim yang bayar, jangan sampai saldo habis di tengah jalan.

 

Studi Kasus: “Saya Pernah Salah Kirim, Untung Driver-nya Baik!”

Waktu pertama kali kirim dokumen penting lewat Go-Send, saya kira penerima yang bakal bayar.

Eh, ternyata penerima juga ngira saya yang bayar. Akhirnya, driver sempat nunggu lama karena nggak jelas siapa yang harus bayar ongkir.

Dari situ saya belajar satu hal: komunikasi itu kunci.

Sekarang tiap mau kirim, saya selalu bilang dulu lewat chat, “Ongkir dibayar saya ya, Kak,” atau sebaliknya.

Kedengarannya sepele, tapi bikin pengalaman kirim barang jadi jauh lebih lancar.

 

Apakah Go-Send Bisa Bayar di Tempat?

Pertanyaan ini juga sering muncul:

Apakah Go-Send bisa bayar di tempat?

Jawabannya: bisa banget, asal kamu pilih metode tunai (cash) saat pesan.

Driver akan menerima uangnya langsung dari pihak yang bayar — bisa pengirim atau penerima tergantung kesepakatan.

Namun perlu dicatat, sistem “bayar di tempat” ini bukan COD dalam arti marketplace (yang termasuk harga barang).

Ini murni cuma untuk biaya kirim aja.

 

Kalau Go-Send Siapa yang Bayar? (Skenario Singkat)

Biar gampang diingat, ini ringkasannya:

Skenario Siapa yang Bayar Keterangan
Kamu kirim barang ke teman Pengirim Kamu pesan dan bayar di aplikasi
Kamu jual barang ke teman dan dia mau bayar ongkir Penerima Pilih tunai, minta penerima bayar ke driver
Kamu kirim barang kantor Pengirim atau kantor Sesuai kebijakan internal
Kamu pesan atas nama orang lain Tergantung Yang pesan di aplikasi tetap yang bayar

 

Arti Go-Send Dalam Konteks Sehari-hari

Kadang orang masih suka bingung antara “arti Go-Send” dengan “arti dikirim lewat Go-Send.”

Sederhananya, Go-Send berarti kirim barang lewat aplikasi Gojek dengan bantuan driver.

Kalimat seperti “Aku Go-Send aja ya” artinya “Aku kirim barang pakai Go-Send.”

Jadi kalau kamu dengar teman bilang, “Barangnya udah aku Go-Send,” itu artinya barangnya lagi dikirim via Gojek.

 

Intinya, sistem pembayaran di Go-Send fleksibel tergantung siapa yang pesan dan metode pembayaran yang dipilih.

Kalau kamu yang pesan lewat aplikasi, otomatis kamu yang bayar.

Tapi kalau mau penerima yang bayar, tinggal atur tunai dan komunikasikan dulu.

Kuncinya cuma satu: jelas di awal.

Jangan sungkan buat bilang, siapa yang tanggung ongkir, biar driver juga nggak bingung.

Dengan begitu, proses kirim barang lewat Go-Send bisa cepat, aman, dan bebas salah paham.

 

FAQ seputar Go-Send yang Bayar Pengirim atau Penerima

1. Apakah Go-Send bisa dibayar oleh penerima?

Bisa, asal pilih metode tunai dan beri tahu penerima agar bayar langsung ke driver.

2. Kalau Go-Send siapa yang bayar?

Secara default, pengirim (yang pesan lewat aplikasi) yang menanggung biaya kirim.

3. Apakah Go-Send bisa bayar di tempat?

Ya, bisa. Pilih metode pembayaran “tunai” di aplikasi.

4. Bisa nggak bayar Go-Send pakai GoPay penerima?

Belum bisa secara otomatis. Pembayaran via GoPay hanya bisa dari akun yang memesan layanan.

5. Apa beda Go-Send Instant dan Same Day?

Instant dikirim langsung oleh 1 driver, cepat sampai.

Same Day dikumpulkan dulu di titik tertentu, lalu dikirim bareng, jadi lebih murah tapi sedikit lebih lama.

Tinggalkan komentar